Akhirnya setelah di'anggur'in selama 2 bulan, saya mulai merajut (baca :
hakken) benang korean bulky yarn. Ternyata setelah dicoba untuk
dirajut, kesulitan pertama yang terjadi adalah menemukan jarum hakken
yang cocok, karena diameter benangnya yang berganti-ganti antara tipis
dan tebal (dan inilah keunikan benangnya!).
Setelah menganalisa sebentar (terutama bagian benang yang tebal),
akhirnya dicoba dirajut dengan jarum hakken 8 mm, namun ternyata masih
agak 'seret' (baca : kekecilan, mungkin karena tarikan tangan saya yang
relatif kencang), sehingga saya ganti dengan jarum hakken 10 mm (ya,
jarum hakken *diameter 10 mm*, bukan 10/0!). Setelah ketemu jarum yang
enak, saya mulai bereksperimen dengan setik-setik crochet. Dan seperti
yang sudah-sudah, kalau benangnya sudah sedemikian 'rumit' dan
'njelimet', sebaiknya kita menggunakan setik yang sangat sangat
sederhana, seperti chain, single crochet, dan maksimal double crochet.
Dan hasilnya adalah seperti foto di bawah ini :
Setelah jadi syal, berhubung syalnya lumayan tebal, kaya'nya lebih cocok
untuk di daerah dingin seperti di Lembang, itu pun kalau suhunya di
bawah 20 derajat Celcius, hehehe.... Jadi sementara ini, biarkan si
beruang ajah yang pakai syal-nya!
Sunday, August 12, 2012
Cross-Stitch Book : Picture Your Pet in Cross Stitch
Buku ini adalah buku kristik pertama yang saya beli di Amazon via
kutukutubuku.com, dan merupakan salah satu buku kristik favorit saya.
Tema pola di buku ini adalah binatang peliharaan, termasuk di antaranya
anjing, kucing,hamster, reptil, dan kuda. Yang membuat buku ini menjadi
sumber pola favorit saya adalah karena gambar binatang peliharaan di
dalam buku ini sangat realistis dan sangat mirip dengan binatang
sesungguhnya (walaupun ada juga beberapa pola yang bertema kartun).
Lagi-lagi, karena saya penggemar dogi, sebagian besar proyek yang saya
kerjakan dari buku itu adalah gambar-gambar dogi.
Buku ini 'muncul' kembali di 'peredaran' work-in-progress karena tiba-tiba ada yang khusus minta dibuatkan kristik anjing labrador berwarna kuning di atas kain hitam. Setelah dikebut selama 2 malam, akhirnya selesai juga kristik labrador kuning di atas strimin hitam, tinggal tunggu kapan hasil kristikannya dijahitkan ke barangnya.
Buku ini 'muncul' kembali di 'peredaran' work-in-progress karena tiba-tiba ada yang khusus minta dibuatkan kristik anjing labrador berwarna kuning di atas kain hitam. Setelah dikebut selama 2 malam, akhirnya selesai juga kristik labrador kuning di atas strimin hitam, tinggal tunggu kapan hasil kristikannya dijahitkan ke barangnya.
Crocheted Bojagi
Bojagi atau pojagi secara harfiah artinya patchwork, dan merupakan
kerajinan tangan khas Korea. Bojagi biasanya dibuat dari
potongan-potongan kain yang disatukan menjadi kain yang lebar.
Terinspirasi dari bojagi, saya mencoba membuat produk crochet dengan pola seperti bojagi. Idenya sebenarnya adalah membuat kotak-kotak beraneka warna dengan pola random. Hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk menghabiskan sisa benang rajut. Hanya saja, karena bolak-balik di tiap baris harus mengganti warna, maka pola ini disarankan bagi mereka yang memiliki tingkat kemahiran crochet menengah.
Pertama-tama, pola dirancang di atas kertas kotak-kotak (untuk mengetahui posisi warnanya).
Setelah itu dirajut dengan teknik dc (istilah Amerika), agar kantong yang dihasilkan tidak terlalu kaku/rigid. Hasil rajutan dibuat dalam bentuk lembaran, baru kemudian dilipat dan pinggirnya dirajut untuk menyatukan kedua sisi.
Rapikan dengan memberi sc atau dc pada pinggiran atas rajutan, beri kancing atau pasang tali serut.
Terinspirasi dari bojagi, saya mencoba membuat produk crochet dengan pola seperti bojagi. Idenya sebenarnya adalah membuat kotak-kotak beraneka warna dengan pola random. Hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk menghabiskan sisa benang rajut. Hanya saja, karena bolak-balik di tiap baris harus mengganti warna, maka pola ini disarankan bagi mereka yang memiliki tingkat kemahiran crochet menengah.
Pertama-tama, pola dirancang di atas kertas kotak-kotak (untuk mengetahui posisi warnanya).
Setelah itu dirajut dengan teknik dc (istilah Amerika), agar kantong yang dihasilkan tidak terlalu kaku/rigid. Hasil rajutan dibuat dalam bentuk lembaran, baru kemudian dilipat dan pinggirnya dirajut untuk menyatukan kedua sisi.
Tampak Depan |
Tampak Belakang |
Thursday, June 28, 2012
Rajutan Dengan Benang Sulam
Mungkin saya yang agak ketinggalan jaman, tapi gara-gara saya beli buku
crochet berbahasa Jepang, saya baru sadar bahwa benang sulam yang biasa
digunakan untuk mengkristik rupanya bisa juga digunakan untuk hakken!
Jadi inilah percobaan pertama saya, menggunakan benang sulam hasil beli obralan dan jarum hakken 1/0. Rupanya tidak susah juga, karena walaupun lebih licin dibandingkan benang acrylic lokal, namun benang sulam masih cukup kesat sehingga jarum tidak cepat melorot. Memang kita harus berhati-hati jangan sampai jarum rajutnya tersangkut, membuat benang yang terdiri dari 6 lembar benang kecil akan terurai. Keuntungan lainnya dari menggunakan benang sulam adalah warna gradasi benang yang beraneka ragam dengan rentang yang lebar, membuat kreasi Anda bisa lebih berwarna warni dibandingkan menggunakan benang acrylic lokal.
Dan.... inilah karya pertama saya : korsase yang dihasilkan dari 5 meter benang sulam Anchor.
Jadi inilah percobaan pertama saya, menggunakan benang sulam hasil beli obralan dan jarum hakken 1/0. Rupanya tidak susah juga, karena walaupun lebih licin dibandingkan benang acrylic lokal, namun benang sulam masih cukup kesat sehingga jarum tidak cepat melorot. Memang kita harus berhati-hati jangan sampai jarum rajutnya tersangkut, membuat benang yang terdiri dari 6 lembar benang kecil akan terurai. Keuntungan lainnya dari menggunakan benang sulam adalah warna gradasi benang yang beraneka ragam dengan rentang yang lebar, membuat kreasi Anda bisa lebih berwarna warni dibandingkan menggunakan benang acrylic lokal.
Dan.... inilah karya pertama saya : korsase yang dihasilkan dari 5 meter benang sulam Anchor.
Subscribe to:
Posts (Atom)